|
NO
|
TOOL’S
|
YA
(14,3)
|
TIDAK
(0)
|
|
1
|
ALAT :
Garputala 512 Hz
|
|
|
|
2
|
TAHAP ORIENTASI :
a. Memberikan salam dan menyapa nama
pasien
b. Menjelaskan tujuan dan
prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien
|
|
|
|
3
|
TAHAP KERJA :
Atur posisi klien dengan duduk
|
|
|
|
4
|
Pemeriksa berdiri disebelah telinga pasien, memukulkan
garputala 512 Hz pada telapak tangannya dan meletakkan tangkainya pada processusmastoideus
pasien
|
|
|
|
5
|
Pasien ditanya apakah ia mendengar bunyinya dan
diminta untuk memberitahukan kapan ia tidak mendengarnya lagi
|
|
|
|
6
|
Kalau pasien sudah tidak mendengar lagi, garputala
diletakkan di depan meatus auditorius eksternus 1-2 cm telinga yang sama, dan
pasien ditanya apakah ia masih mendengarnya.
|
|
|
|
7
|
TAHAP EVALUASI :
Uji Rinne Positif (+) : jika pasien masih mendengar
garputalapada meatus auditorius eksternus setelah tidak dapatmendengarnya
lagi pada processusmastoideus
Uji Rinne Negatif (-) : jika pasien tidak
mendengar garputala pada meatus auditorius eksternus setelah tidak dapat
mendengarnya lagi pada processusmastoideus
|
|
|
|
|
NILAI
|
|
|
TOOL’S
UJI WEBER
|
NO
|
TOOL’S
|
YA
(16,7)
|
TIDAK
(0)
|
|
1
|
ALAT :
Garputala
512 Hz
|
|
|
|
2
|
TAHAP
ORIENTASI :
a. Memberikan salam dan menyapa nama
pasien
b. Menjelaskan tujuan dan
prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien
|
|
|
|
3
|
TAHAP
KERJA :
Atur
posisi klien dengan duduk
|
|
|
|
4
|
Berdiri
didepan pasien, pemeriksa memukulkan garputala 512 Hz pada telapak tangannya
dan meletakkan tangkainya di garis tengah ubun-ubun atau garis tengah dahi
|
|
|
|
5
|
Menanyakan
pada pasien bunyi garputala terdengar lebih keras padatelinga mana
|
|
|
|
6
|
TAHAP
EVALUASI :
·
Tidak ada
lateralisasi : kedua telinga tak mendengar atau kedua telinga sama-sama
mendengar
·
Terdapat lateralisasi
: terdapat penjalaran bunyi yang lebih keras ke salah satu telinga
|
|
|
|
|
NILAI
|
|
|
TOOL’S
UJI SCHWABACH
|
NO
|
TOOL’S
|
YA
(16,7)
|
TIDAK
(0)
|
|
1
|
ALAT :
Garputala
512 Hz
|
|
|
|
2
|
TAHAP
ORIENTASI :
a. Memberikan
salam dan menyapa nama pasien
b. Menjelaskan
tujuan dan prosedur pelaksanaan
c. Menanyakan
persetujuan dan kesiapan pasien
|
|
|
|
3
|
TAHAP
KERJA :
Atur
posisi klien dengan duduk
|
|
|
|
4
|
Berdiri
disamping pasien, pemeriksa memukulkan garputala 512 Hz pada telapak
tangannya dan meletakkan tangkainya pada processusmastoideus pemeriksa
|
|
|
|
5
|
Jika
pemeriksa sudah tidak mendengar, secepatnya tangkai garpu tala dipindahkan ke
processus mastoideus penderita
|
|
|
|
6
|
TAHAP
EVALUASI :
·
Scwabach memanjang :
Bila penderita masih mendengar
·
Scwabach memendek
atau normal : Bila penderita tidak mendengar. Untuk membedakan apakah
Scwabach memendek atau normal maka dilakukan pemeriksaan ulang dengan cara
sebaliknya.Jika pemeriksa tidak mendengar berarti sama-sama normal,namun bila
pemeriksa masih mendengar berarti Schwabach penderita memendek
|
|
|
|
|
NILAI
|
|
|